Senin, 13 Juni 2011

XA

kenangan belajar di kelas XA tidak pernah saya lupakan terutama teman teman saya, berikut saya persembahkan beberapa foto XA dan merupakan penghuni XA (cowok)
berpikir berpikir berpikir

obsesi seorang petinju  
kernet minibus (kerja sampingan)
e'ek masal

diantara keduanya (patrick is my hero)
pimpinan rombongan XA
stay cool
kebelet e'ek (jongkok)
missing person (tengah)
keluarga bahagia
thanks XA. . .

Unrequited Love

unrequited love atau cinta tak terbalas, setiap orang pasti pernah mengalami itu dan saya sendiri juga pernah mengalami itu. Dan kejadian tersebut berlangsung pada waktu smp tepatnya kelas tig karena saya baru kenal orangnya waktu kelas 3. Saya sendiri kenal dia melalui teman saya, waktu di bimbingan belajar dia ngasih no hp ke saya kebetulan teman saya itu satu sekolahan sama saya tapi beda kelas, katanya sih ceweknya cakep dan baru kelas 2. Lalu saya sms dia, ternyata di bales dan akhirnya kita jadi sering smsan  di sekolah kelas kita berhadapan jadi setiap hari bisa liat dia. Hari berganti bulan lama kelamaan saya jadi suka ma dia, orangnya baik cantik dan pinter dia cukup populer di kelasnya sementara saya populer karena sering dihukum guru. Suatu hari aku bilang "eh, aku baru beli buku", dia jawab "buku apa?" "buku lucu lucuan ko lumyan ngilangin stress, kapan kapan tak pinjemin" "oke". Beberapa hari kemudian aku bawa buku itu ke sekolah, rencananya sih mau pinjemin ke dia dan janjiannya waktu pulang sekolah . Bel sekolah berbunyi aku nungguin dia di dekat kelasku detik berganti menit menit berganti jam jam bergantian taun, oh gak deng sori kelebihan. Ternyata dia udah pulang, anjrit. Lalu keesokan harinya aku masih bawa buku itu dan dia akan nunggu tetapi sayangnya aku malah pulang kelupaan yah takdir memang belum mempertemukan kita.
Dan sampai sekarang buku itu masih saya simpan, mungkin suatu hari nanti aku bisa memberikannya pada dia.
Dan juga sampai saat ini saya masih belum bisa mendapatkan hatinya untuk kesekian kali, bukannya ditolak tapi saya masih belum berani nyatakan ke dia.
book of memories